Setelah koneksi antar switch berhasil diatur, test koneksi komputer dengan VLAN yang sama. Klik PC yang diinginkan kemudian pilih Desktop >> Command Prompt maka akan muncul seperti gambar di bawah.
This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
Selasa, 27 Desember 2011
MENGKONEKSIKAN JARINGAN ANTAR SWICTH DI PAKET TRACER
00.12
My bloG
No comments
Pada tulisan ini saya akan membahas tentang TRUNK. Simulasi jaringan yang akan di bahas kali ini adalah dengan menggunakan 2 switch dan setiap switch mempunyai ke 4 PC yang terhubung. TRUNK berguna untuk menghubungkan Switch dengan Switch sehingga komputer yang berada pada Switch1 bisa terhubung dengan komputer yang berada pada Switch lainnya (Catatan : berada pada VLAN yang sama). Langkah – langkahnya yaitu:
Setelah koneksi antar switch berhasil diatur, test koneksi komputer dengan VLAN yang sama. Klik PC yang diinginkan kemudian pilih Desktop >> Command Prompt maka akan muncul seperti gambar di bawah.
setelah ini akn masuk seperti di bwah ini..
Dan gambar di bawah ini adalah cara mengsetting ip addres dan gatway di SERVER dengan alamat ip dan gatway yang sudah di jelaskan di atas:
Lakukan pada VLAN yang berbeda tapi sama di switch pertama, dengan di ping pada Yanuar2 vlan1 dengan mengkoneksikan ke Yanuar3 vlan2 dengan cara di Command Prompt, ketikkan ping 192.168.1.10... sampai seterus nya kemudian tampak muncul hasil tampilan berikut ini.
Kamis, 17 November 2011
INSTALAS MIKROTIKI ROUTER
00.09
My bloG
No comments
Installasi Router Mikrotik
Author: adminCara instalasi sangat mudah tinggal setting agar komputer bisa boot dari CDROM. Kemudian masukkan CD Mikrotik. Ketika komputer di booting CD akan mulai bekerja booting awal sistem Mikrotik, bisa dilihat di gambar di bawah :
Apabila proses booting awal berjalan dengan baik kemudian akan ditampilkan menu instalasi Mikrotik sebagai berikut :
Pada menu instalasi di tampilkan service apa saja yang ingin kita install. Untuk lebih mudahnya kita pilih semua service yang di sediakan dengan menekan tombol ‘a’. maka semua service akan terpilih
Apabila kita menginstall baru tekan tombol ‘n’ atau apabila kita hanya menambahkan service baru tekan tombol ‘y’ agar konfigurasi yang sudah di buat tidak hilang.
Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh Mikrotik dengan memformatnya dan mengkopikan file-file yang di perlukan.
Setelah proses pengkopian file selesai kemudian proses instalasi membutuhkan reboot ulang. Apabila semua proses instalasi tidak mengalami error setelah reboot ulang di layar akan muncul tampilan user login dan password, seperti gambar di bawah :
Secara default user yang dipakai adalah user admin dengan password yang masih kosong. Setelah login tampilan awal akan seperti berikut :
Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Tampilan awal pertama kali mengaktifkan winbox adalah seperti berikut :
Kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol Connect. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah :
Router Identitas
Identitas router ditampilkan sebelum command prompt. Hal ini juga digunakan untuk DHCP klien sebagai parameter 'nama host' ketika melaporkan ke server DHCP. Identitas router dapat diatur dengan menggunakan perintah identitas set / sistem:
[MikroTik] sistem identitas> cetak
Nama: MikroTik
[MikroTik] sistem identitas> nama set = Our_GW
[Our_GW] sistem identitas>
Tanggal dan Waktu Pengaturan
Sistem pengaturan Tanggal dan Waktu dikelola di bawah menu jam / sistem:
[MikroTik] jam sistem> cetak
waktu: apr/26/2001 00:41:45
[MikroTik] jam sistem>
Untuk mengatur tanggal dan waktu sistem menggunakan perintah set:
[MikroTik] sistem jam> ditetapkan
tanggal tanggal sistem baru [bulan / DD / YYYY]
waktu waktu sistem baru [HH: MM: SS]
[MikroTik] sistem jam> tanggal yang ditetapkan = oct/14/2001 waktu = 20:25:00
[MikroTik] jam sistem> cetak
waktu: oct/14/2001 20:25:03
[MikroTik] jam sistem>
Pengaturan tanggal dan waktu menjadi permanen dan BIOS pengaturan efek.
Change Configuration Sejarah
Sejarah perubahan konfigurasi sistem diadakan sampai shutdown router berikutnya. Perintah dapat dipanggil 'dibatalkan' menggunakan / membatalkan perintah. Dengan menerapkan perintah beberapa kali, perubahan konfigurasi dapat 'dibatalkan' dalam urutan terbalik mereka telah dipanggil. Gunakan perintah cetak sejarah / sistem untuk melihat daftar tindakan yang dilakukan:
[MikroTik] sejarah sistem> cetak
JENIS TINDAKAN
Alamat dihapus admin batalkan
rute menambahkan admin batalkan
identitas sistem berubah admin membatalkan
waktu sistem berubah admin membatalkan
[MikroTik] sejarah tata>
Daftar ini dicetak dengan tindakan terbaru di atas. Jadi, dalam contoh ini, / membatalkan perintah akan 'undelete' alamat yang telah dihapus:
[MikroTik] Sistem sejarah> / membatalkan
[MikroTik] sejarah sistem> cetak
JENIS TINDAKAN
Alamat dihapus admin Redo
rute menambahkan admin batalkan
identitas sistem berubah admin membatalkan
waktu sistem berubah admin membatalkan
[MikroTik] sejarah tata>
Tip: Jika Anda tanpa sengaja dihapus beberapa item, atau menetapkan nilai dari argumen yang salah, hanya jalankan / membatalkan perintah untuk membatalkan tindakan sebelumnya dilakukan. Redo / akan melakukan sebaliknya - mengulang undo sebelumnya.
Rabu, 16 November 2011
instalasi vmwar
23.10
My bloG
No comments
Berikut Langkah Langkah Pembelajaran Vmware Pada Komputer Anda Sebelum System Operasi Kedua Tersebut akan digunakan dimesin sebenarnya
mengapa saya mngemukakan vmware? vmware adalah alat yang pas dan cocok untuk mencoba system operasi yang ingin di pelajari. akan lebihi efektif jika mengunakan vmware ini dikarenakan anda tidak perlu membuat atau membeli alat atau komputer lagi untuk eksperiment, cukup 1 pc dengan RAM yang besar sudah cukup bia digunakan untuk aplikasi virtual server ini
langkah langkahnya sebagai berikut:
langkah pertama pilihlah new virtual machine
pilih typical
Pilih sistem operasi linux karena mikrotik turunan dari linux untuk versi pilih other linux.
Beri nama dan lokasi tempat virtual machine berada
Untuk network connection pilih bridge networking
Besar partisi untuk instalasi vmware.
Apabila sudah semua maka vmware akan terlihat seperti ini.
Tapi kita akan membuat cd rom memanggil file ISO mikrotik yg sudah kita download, dan utk hardisk kita remove kemudian kita add dan pilih type yg IDE.
Ini merupakan gambar remove harddisk, kita lihat sudah tidak ada lagi harddisk kita akan coba add.
Setelah add pilih sesuai yg ingin kita tambahkan untuk saat ini kita tambahkan Harddisk
Karena kita akan membuat virtual disk yang baru jadi pilih create virtual disk
Untuk type disk pilih IDE.
Buat file name untuk disk kita tadi.
kemudian tunggu proses yang terjadi.
Seperti ini contoh hasilnya Harddisk sudah berganti jadi IDE
Supaya dapat berfungsi sebagai router kita butuh gateway kita tambahkan hardware lagi kali ini untuk menambah ethernet adapters
Kita pilih yg bridge networking.
Sampai terlihat hasil akhir seperti ini.
Ada satu lagi yang tidak boleh lupa, kita harus setting cd rom supaya memanggil file ISO yg kita download caranya double klik pada cd rom.
Jika sudah kita akan jalankan mikrotik dengan menekan tanda panah warna hijau atauplay, atau start
Inilah tampilan aplikasi-aplikasi yang akan diinstal dengan menekan tombol ‘a’ atau all artinya untuk memilih semua aplikasi.
mengapa saya mngemukakan vmware? vmware adalah alat yang pas dan cocok untuk mencoba system operasi yang ingin di pelajari. akan lebihi efektif jika mengunakan vmware ini dikarenakan anda tidak perlu membuat atau membeli alat atau komputer lagi untuk eksperiment, cukup 1 pc dengan RAM yang besar sudah cukup bia digunakan untuk aplikasi virtual server ini
langkah langkahnya sebagai berikut:
langkah pertama pilihlah new virtual machine
pilih typical
Pilih sistem operasi linux karena mikrotik turunan dari linux untuk versi pilih other linux.
Beri nama dan lokasi tempat virtual machine berada
Untuk network connection pilih bridge networking
Besar partisi untuk instalasi vmware.
Apabila sudah semua maka vmware akan terlihat seperti ini.
Tapi kita akan membuat cd rom memanggil file ISO mikrotik yg sudah kita download, dan utk hardisk kita remove kemudian kita add dan pilih type yg IDE.
Ini merupakan gambar remove harddisk, kita lihat sudah tidak ada lagi harddisk kita akan coba add.
Setelah add pilih sesuai yg ingin kita tambahkan untuk saat ini kita tambahkan Harddisk
Karena kita akan membuat virtual disk yang baru jadi pilih create virtual disk
Untuk type disk pilih IDE.
Buat file name untuk disk kita tadi.
kemudian tunggu proses yang terjadi.
Seperti ini contoh hasilnya Harddisk sudah berganti jadi IDE
Supaya dapat berfungsi sebagai router kita butuh gateway kita tambahkan hardware lagi kali ini untuk menambah ethernet adapters
Kita pilih yg bridge networking.
Sampai terlihat hasil akhir seperti ini.
Ada satu lagi yang tidak boleh lupa, kita harus setting cd rom supaya memanggil file ISO yg kita download caranya double klik pada cd rom.
Jika sudah kita akan jalankan mikrotik dengan menekan tanda panah warna hijau atauplay, atau start
Inilah tampilan aplikasi-aplikasi yang akan diinstal dengan menekan tombol ‘a’ atau all artinya untuk memilih semua aplikasi.
Minggu, 09 Oktober 2011
JARINGAN KOMPUTER
20.28
My bloG
No comments
JARINGAN
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
== Jenis media transmisi ==
=== Guided Transmission Media ===
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan [[jaringan]] yang menggunakan [[sistem]] kabel.
==== Twisted Pair Cable ====
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan ''crosstalk'' yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan ''crosstalk'' dan sinyal ''[[noise]]''. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
==== Coaxial Cable ====
[[Kabel koaksial]] adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan [[sinyal]] [[frekuensi]] tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas [[kanal]] yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan [[informasi]] sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan
==== Fiber Optic ====
[[Serat optik]] adalah saluran transmisi yang terbuat dari [[kaca]] atau [[plastik]] yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal [[cahaya]] dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, [[kapasitas]] transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, [[tenaga]] yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat [[pembangkit listrik]] eksternal.
=== Unguided Transmission Media ===
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem [[gelombang]].
==== Gelombang mikro ====
[[Gelombang mikro]] (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan [[MAN]], warnet dan penyedia layanan internet ([[ISP]]). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah [[akuisisi]] antar [[menara]] tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower [[antena]] tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh [[pesawat terbang]] yang melintas di atasnya.
==== Satelit ====
[[Satelit]] adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki ''angular orbital velocity'' yang sama dengan ''orbital velocity'' bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit ''geostationary'' pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik [[telekomunikasi]] antar [[benua]] membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan [[teknologi]] untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya [[investasi]] dan [[asuransi]] satelit yang masih mahal, ''atmospheric losses'' yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan ''frequency carrier.''
==== Gelombang radio ====
[[Gelombang radio]] adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan [[suara]] ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data [[digital]] digunakan ''packet radio''.
==== Inframerah ====
[[Inframerah]] biasa digunakan untuk [[komunikasi]] jarak dekat, dengan [[kecepatan]] 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya [[remote control]] pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya [[matahari]].
Jenis-jenis protocol
Ada enam jenis protokol jaringan yang sering digunakan untuk LAN yang akan kita bahasa disini yaitu protokol Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet, Tokeng Ring, FDDI dan ATM.
- ETHERNET
Protokol Ethernet diciptakan oleh perusahaan Xerox sekitar tahun 1970. Pada tahun 1980, perusahaan Xerox bersama dengan perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC) dan Intel menciptakan spesifikasi Ethernet versi-2 yang kompatibel dengan spesifikasi IEEE 802.3.
Protokol Ethernet diciptakan oleh perusahaan Xerox sekitar tahun 1970. Pada tahun 1980, perusahaan Xerox bersama dengan perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC) dan Intel menciptakan spesifikasi Ethernet versi-2 yang kompatibel dengan spesifikasi IEEE 802.3.
Saat ini Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer dan banyak dipakai karena cara penggunaan yang mudah, dengan harga peralatan yang murah, namun tetap memiliki kemampuan tinggi. Pada mulanya protokol Ethernet hanya dapat dipakai dengan kecepatan 10 Mbps. Kemudian dikeluarkan jenis protokol Ethernet baru yang disebut Fast Ethernet yang sanggup bekerja dengan kecepatan 100 Mbps dan protokol Gigabit Ethernet dengan kecepatan 1000 Mbps atau 1 Gbps.
Ada beberapa jenis protokol Ethernet yaitu: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, dan 100BaseTX. Protokol 10BaseT dan 100BaseTX yang menggunakan kabel UTP kategori-5 dan topologi jaringan star merupakan yang paling banyak digunakan saat ini menggantikan protokol 10Base2 dan 10Base5 yang menggunakan kabel koaksial.
10Base2
Jaringan 10Base2 menggunakan topologi bus, pada jaringan ini, komputer-komputer dihubungkan langsung secara berantai pada kabel koaksial tipe RG58 dengan konektor BNC sampai sepanjang 185 meter.
Jaringan 10Base2 menggunakan topologi bus, pada jaringan ini, komputer-komputer dihubungkan langsung secara berantai pada kabel koaksial tipe RG58 dengan konektor BNC sampai sepanjang 185 meter.
Kabel koaksial dihubungkan ke network adapter yang berada di komputer. Hubungan dari network adapter ke kabel koaksial melalui konektor BNC tipe-T. Ujung akhir kabel koaksial harus ditutup dengan tahanan bernilai 50 ohm. Jaringan 10Base2 ini mempunyai kelemahan, dimana jika ada masalah di suatu tempat, seluruh jaringan dapat berhenti berfungsi. Di samping itu melacak kesalahan-kesalahan jaringan yang menggunakan topologi bus ini sangat sulit.
10Base5
Pada mulanya protokol 10Base5 ini banyak digunakan sebagai tulang punggung (backbone) jaringan karena kemampuannya mendukung jarak sejauh 500 meter tanpa repeater, atau 2.500 meter menggunakan repeater.
Pada mulanya protokol 10Base5 ini banyak digunakan sebagai tulang punggung (backbone) jaringan karena kemampuannya mendukung jarak sejauh 500 meter tanpa repeater, atau 2.500 meter menggunakan repeater.
Tipe protokol Ethernet ini sangat mirip dengan protokol 10Base2, hanya jenis kabel yang digunakan adalah jenis thick koaksial tipe RG-8. Sedangkan untuk menghubungkan kabel ke komputer digunakan suatu peralatan khusus yang disebut transceiver dengan konektor AUI. Jaringan 10Base5 ini sekarang sudah jarang digunakan.
10BaseT
Jaringan 10BaseT menggunakan topologi star seperti tampak, pada jaringan ini komputer-komputer dihubungkan ke suatu peralatan jaringan yang disebut dengan hub. Komputer-komputer dihubungkan ke hub dengan kabel copper unshielded twisted-pair (UTP) kategori-5 dengan konektor RJ-45.
Kabel UTP mempunyai empat pasang kabel yang diberi kode warna. Setiap pasangan kabel diplintir untuk mengurangi ganggunan (noise) . Cara memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 didasarkan pada kode warna tersebut dengan menggunakan tang khusus yang dinamakan crimping tool.
10BaseT
Jaringan 10BaseT menggunakan topologi star seperti tampak, pada jaringan ini komputer-komputer dihubungkan ke suatu peralatan jaringan yang disebut dengan hub. Komputer-komputer dihubungkan ke hub dengan kabel copper unshielded twisted-pair (UTP) kategori-5 dengan konektor RJ-45.
Kabel UTP mempunyai empat pasang kabel yang diberi kode warna. Setiap pasangan kabel diplintir untuk mengurangi ganggunan (noise) . Cara memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 didasarkan pada kode warna tersebut dengan menggunakan tang khusus yang dinamakan crimping tool.
FAST ETHERNET
Protokol Fast Ethernet mendukung kecepatan 100 Mbps. Protokol ini cepat menjadi populer, karena memberikan kecepatan 10 kali lebih tinggi dibandingkan 10BaseT dengan harga yang relatif murah. Fast Ethernet bergantung pada jenis media/ kabel yang digunakan tergolong atas beberapa tipe sebagai berikut:
100BaseTX
Protokol 100BaseTX ini mendukung penggunaan kabel UTP kategori-5 seperti yang digunakan oleh protokol 10BaseT sehingga dapat digunakan tanpa banyak mengubah distribusi perkabelan yang sudah ada.
Protokol 100BaseTX ini mendukung penggunaan kabel UTP kategori-5 seperti yang digunakan oleh protokol 10BaseT sehingga dapat digunakan tanpa banyak mengubah distribusi perkabelan yang sudah ada.
Yang perlu diganti hanya hub dan network adapter yang mampu mendukung protokol 100BaseTX. Banyak network adapter dan hub yang diproduksi belakangan ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi secara otomatis kecepata 10 atau 100 Mbps. Kabel-kabel jaringan tidak perlu diganti karena 100BaseTX dapat berfungsi dengan baik dengan menggunakan kabel UTP kategori-5, seperti digunakan oleh jaringan 10BaseT. Saat ini kebanyakan network adapter yang diproduksi sudah mempunyai kemampu untuk mendeteksi kecepatan secara otomatis 10 atau 100 Mbps.
Sama halnya dengan jaringan 10BaseT panjang kabel antara hub dengan hub atau hub dengan komputer adalah sepanjang 100 meter.
100BaseFX
Tipe protokol ini mendukung penggunaan kabel serat optik dengan jarak maksimum 412 meter.
Tipe protokol ini mendukung penggunaan kabel serat optik dengan jarak maksimum 412 meter.
Gigabit Ethernet
Gigabit Ethernet merupakan protokol jenis Ethernet terbaru yang mendukung kecepatan 1000 Mbps. Gigabit Ethernet bergantung pada jenis media yang digunakannya terdiri dari:
Gigabit Ethernet merupakan protokol jenis Ethernet terbaru yang mendukung kecepatan 1000 Mbps. Gigabit Ethernet bergantung pada jenis media yang digunakannya terdiri dari:
1000BaseTX
Jenis protokol terbaru dari Ethernet yang menggunakan kecepatan 1000 Gigabit per second (Gbps) dan mendukung penggunaan kabel UTP kategori-5. Spesifikasinya mirip dengan protokol 100BaseTX. Saat ini Gigabit banyak digunakan sebagai backbone suatu jaringan karena harganya yang relatif murah dengan kemampuan tinggi.
Jenis protokol terbaru dari Ethernet yang menggunakan kecepatan 1000 Gigabit per second (Gbps) dan mendukung penggunaan kabel UTP kategori-5. Spesifikasinya mirip dengan protokol 100BaseTX. Saat ini Gigabit banyak digunakan sebagai backbone suatu jaringan karena harganya yang relatif murah dengan kemampuan tinggi.
1000BaseSX dan 1000BaseLX
Kedua protokol ini mendukung penggunaan serat optik yang mampu meneruskan data sampai 550 meter untuk protokol 1000BaseSX dan 3000 meter untuk protokol 1000BaseLX, tergantung pada tipe dan mode serat optik yang dipakai. Jaringan ini juga banyak digunakan untuk tulang punggung (backbone) terutama pada jaringan model campus.
Klasifikasi IP Jaringan |
Setiap komputer dalam jaringan membutuhkan sebuah alamat IP yang hanya digunakan sekali dalam LAN. Karena Internet juga bekerja dengan protokol TCP/IP dan tergantung dengan pengaturan alamat IP, sehingga terdapat jutaan PC yang memiliki alamat yang sama. Oleh sebab itu, alamat IP yang tersedia akan habis bila tidak menggunakan aturan kecil seperti yang akan kami jelaskan. Berikut artikel menarik klasifikasi IP jaringan anda selengkapnya. Klasifikasi Private Address: Ada beberapa klasifikasi alamat yang secara global dapat digunakan secara berulang. Untuk jaringan lokal anda, alamat IP berikut hanya digunakan untuk satu PC saja. Jangkauan alamat untuk jaringan lokal disebut sebagai Private Address Range, yaitu: 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255 Untuk jaringan kecil disarankan menggunakan klasifikasi alamat ketiga. Misalnya, PC pertama mendapat alamat 192.168.0.1, berikutnya 192.168.0.2 dan begitu seterusnya. Angka 0 dan 255 pada akhir alamat sebaiknya tidak digunakan karena mempunyai fungsi khusus. Subnet dan Network Class: Setelah menentukan alamat IP, setiap komputer pada jaringan juga harus mendapat alamat Subnet Mask. Subnet Mask ditentukan dari alamat IP dan menunjukkan kelompok angka mana dari alamat IP yang digunakan sebagai variabel identifikasi PC client. Variabel ini ditandai dengan "0" pada Subnet Mask. Seberapa banyak alamat IP yang tersedia sebagai variabel, tergantung dari kelasnya. Ada beberapa kelas jaringan untuk jaringan TCP/IP lokal dengan expandability (kemampuan untuk diperluas) alamat IP yang berbeda-beda. Jaringan Kelas A: Anda menggunakan kelompok angka pertama dari alamat IP sebagai identifikasi jaringan. Tiga kelompok angka lainnya digunakan sebagai identifikasi PC client atau workstation. Untuk workstation, tersedia sekitar 16.7 juta alamat IP yang kosong dan ini menunjukkan jumlah PC yang dapat terhubung dalam sebuah LAN. Subnet Mask untuk jaringan kelas A adalah 255.0.0.0. Kelompok angka ke-2, ke-3 dan ke-4 merupakan variabel. Kelompok angka pertama sebagai identifikasi jaringan hanya terletak antara 1 dan 126. Jaringan Kelas B: Dalam jaringan kelas ini, yang perlu diperhatikan hanyalah 2 kelompok angka terakhir dari alamat IP sebagai identifikasi PC client. Jadi, pada jaringan kelas B ini, jumlahnya mencapai 65.536 node/client. Kelompok angka jaringan, yaitu 2 kelompok angka terdepan harus terletak antara 128 dan 191. Subnet Mask untuk jaringan ini adalah 255.255.0.0. Jaringan Kelas C: Umumnya, sebuah LAN tidak boleh lebih dari 256 node. Jumlah ini merupakan jaringan kelas C. Di sini, hanya angka ke-4 dari alamat IP yang dijadikan sebagai identifikasi client. Kelompok angka pertama harus terletak antara 192 dan 223. Sementara, angka ke-2 dan ke3 dapat digunakan untuk identifikasi subnetwork lain yang masing-masing maksimal sampai 256 komputer. Subnet Mask untuk jaringan kelas C adalah 255.255.255.0. |